5 Langkah Awal Bangkit dari Kegagalan
a
Bill Bartmann pernah
jatuh-bangun dalam bisnisnya. Bahkan ia pernah kehilangan banyak harta hingga
tinggal menyisakan rumah sebagai asetnya. Kebangkrutan itu begitu dalam karena
bisnisnya yang senilai US$ 3 miliar hilang dalam sekejap.
Namun Bill tak terpuruk. Selalu ada bahan pelajaran dari kegagalan bisnis. Semangat itulah yang membuatnya cepat bangkit. Nah, bagaimana caranya agar kita bisa bangkit dari kegagalan?
Namun Bill tak terpuruk. Selalu ada bahan pelajaran dari kegagalan bisnis. Semangat itulah yang membuatnya cepat bangkit. Nah, bagaimana caranya agar kita bisa bangkit dari kegagalan?
1.
Jangan anggap kegagalan itu tak pernah terjadi.
Orang cenderung merasa takut mengakui kegagalan. Padahal dengan mengingkari
kegagalan itu justru menimbulkan masalah baru seperti stres dan menunda
pengobatan untuk bangkit.
2.
Hindari memaafkan diri sendiri. Hal yang bisa
memperbaiki kegagalan adalah berhenti memaafkan segala kegagalan dan mulailah fokus pada tujuan-tujuan yang lebih
produktif. Bill mengibaratkan, ketika masih remaja ia homeless dan peminum. Dan ketika itu ia selalu
menganggap semua itu bukan kesalahannya. Padahal itu cara yang salah karena tak ada hal produktif yang
bisa ia kerjakan.
3.
Jangan campur-adukkan antara tujuan yang gagal
dan orang yang gagal. Kadang orang menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan-kegagalannya,
padahal itu justru membangun mental negatif. Sebaiknya, daripada kita
menganggap kita gagal, lebih baik tanyakan pada diri kita bagaimana kita bisa
memperbaikinya.
4.
Ingat, kegagalan bukan hanya dialami kita. Orang
yang gagal meraih tujuannya terjadi sepanjang waktu. Tak ada orang yang selalu
sukses sepanjang hayatnya. Jadi, gagal itu milik semua orang!
5.
Fokuskan
pada pelajaran kegagalan itu. Bill memberi contoh dirinya sendiri. Tak banyak
orang yang berani mengatakan bahwa kegagalan bisnis yang menyebabkan dirinya
bangkrut karena kehilangan sampai US$ 3 miliar (Rp 27 triliun) sebagai bahan
pelajaran. Namun ia yakin itu sebagai pelajaran yang berharga. Setelah itu ia fokus pada masa depannya. Dari sanalah
ia pelan-pelan bangkit dan sekarang bisnisnya bernilai sampai US$ 100 miliar.
bangkit dan fokuslah pada masa depan dibanding meratapi kegagalan itu
0 komentar:
Posting Komentar